Followers

Indonesia bangkitlah!!!


hari-kebangkitan-nasional-2010-harkitnas

Bangkit itu.....


Bangkit Itu…

Bangkit Itu… Susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang

Bangkit itu… Takut
Takut Korupsi
Takut makan yang bukan haknya

Bangkit Itu… Mencuri
Mencuri perhatian dunia dengan Prestasi

Bangkit itu… Marah
Marah bila martabat bangsa dilecehkan

Bangkit itu… Malu
Malu jadi benalu
Malu karena minta melulu

Bangkit itu… Tidak Ada
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa

Bangkit itu… Aku
Aku…untuk Indonesiaku

Negaraku.......


Bukan lagi sekedar tetesan peluh..
tak seperti ucapan tatakrama dan etika,,
seumpama menyingsingkan lengan baju..
apakah masih ada yang peduli...???

Akan ke AKUan ku,,
akan semangat dan cucuran air ini,,
ku junjung tinggi bahasaku..
ku taruh sebagai harga diri bangsaku..
dan tanah airku ku AKUi sebagai tumpah darahku,,

Tapi apa..??

Kau lihat disana..
bahasaku di cemooh orang..
bangsaku di injak-injak dan di ragukan..
dan tanah tumpah darahku di cucuri air mata kesengsaraan..
di penuhi nyawa yang tak tau kenapa harus melayang..

Dan yang harus kau tau...

Dang menyakitiku dengan semua tragedi itu adalah..
keAKUan mu,,,
wahai generasi muda yang tak sadar akan MAKNA SUMPAH PEMUDA..
karna kita adalah PEMUDA..
Untuk tetap MENGUMANDANGKAN PADA DUNIA ..

BAHWA AKU CINTA BANGSA,BAHASA DAN TANAH TUMPAH DARAH INDONESIA...!!!

Selamat Hari Sumpah Pemuda
By:Anak Indonesia

Nih Aku kasih Pantun tentang Sumpah Pemuda ya....


Kusulam bendera merah putih dengan benang
Merah yang berani, putihnya yang suci
Tanggal 28 Oktober haruslah dikenang
Sebagai masa bangsa-bangsa jadi satu jatidiri



Gunung Talang, Gunung Kelimutu
Jaraknya jauh tapi sama berapinya
28 Oktober berbagai suku menyatu
Jadi satu, yakni bangsa Indonesia

Apakah itu Hari Kebangkitan Nasional


Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.

Tokoh-Tokoh

Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu :
  1. Sutomo
  2. Gunawan
  3. Dr. Tjipto Mangunkusumo
  4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hajar Dewantara)
  5. dr. Douwes Dekker
dan Lain-Lain


Asal Usul Kebangkitan Nasional

Selanjutnya pada 1912 berdirilah Partai Politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta) dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.
Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi karena "boleh memilih", keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Hindia Belanda.
Saat ini, Tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Kita ulas tentang Sumpah Pemuda yuk....


tepat tanggal 28 oktober 81 tahun yg lalu, para pemuda dari seluruh perkumpulan di Indonesia sepakat untuk menyatukan tekad perjuangan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106 atau yg lebih dikenal dg sebutan jl Kramat 106. peristiwa yg sampai sekarang kita kenal dg Kongres Pemuda II inilah tonggak awal persatuan perjuangan melawan penjajah. pada kongres ini juga lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya diperdengarkan. dan gedung bersejarah di jl. Kramat 106 ini dijadikan museum Sumpah Pemuda. 
kawan, pernahkah dibenakmu terbesit pertanyaan, ‘Mengapa disebut Sumpah Pemuda???’ dan ‘Mengapa yg diadakan kok Kongres Pemuda, bukan kongres Tetua?”
inilah bukti bahwa semangat pemuda itu lebih kuat daripada kebijaksanaan dari pengalaman para tetua.
ingat ucapan Bung Karno, “Berikan aku sepuluh orang pemuda, dan aku akan mengguncang dunia”, membuktikan bahwa Bung Karno juga percaya akan dahsyatnya semangat pemuda. Andai kata para pemuda tidak nekad seperti ini, mungkin tekad mereka tidak akan pernah bertemu. dan kemerdekaan yg di capai tidak merata di semua daerah. mungkin bisa juga negara Indonesia tidak pernah ada, dan di wilayahnya hanya ada negara jawa, negara batak, negara sunda, negara ambon, Dan sebagainya.
Bagaimana kalau dulu tidak pernah diadakan Kongres Pemuda??
aku yakin, pasti ada peristiwa lain yang sejenis. bagiku, apapun namanya, peristiwa ini akan terjadi. bukan karena alasan takdir atau pun ketentuan, tapi inilah hasrat pemuda Indonesia yg mencari “saudara perjuangannya” untuk bersatu, tak lepas dari penciptaan manusia sebagai makhluk sosial. sampai-sampai aku berpikir, andai dulu bangsa Malaysia dijajah oleh Belanda, mungkin mereka juga akan mencari saudara perjuangan ke Indonesia. ah… Indahnya persaudaraan
sebelum diakhiri jangan lupa kunjungi web-web terkait sumpah Pemuda ya..
www.museumsumpahpemuda.go.id
 http://sumpahpemuda.org/

Sumpah Pemuda itu adalah......


Salah satu peristiwa paling bersejarah di indonesia adalah sumpah pemuda (28 Oktober 1928). Rumusan / teks sumpah pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin. tentang Sumpah ini awalnya dicabakan oleh Soegondo walau akhirnya dijelaskan secara rinci oleh Yamin.


Tentang isi teks dari Sumpah pemuda adalah sebagai berikut :


    * PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
    * KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
    * KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.


Gagasan tentang penyelenggaraan Kongres Pemuda II (momen pembacaan teks sumpah pemuda)adalah dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Saat kongres ini ditudup diperdengarkan lagu Indonesia raya karya Wage Rudolf Supratman. Yang akhirnya juga ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda saat itu, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.


Para peserta dari kongres sumpah pemuda ini adalah dari berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi bahkan ada juga keturunan Tionghoa yang bertindak sebagai pengamat.


Dari teks tentang artikel sejarah yang saya dapat, gedung tempat pemakaian dari acara ini adalah Bangunan di Jalan Kramat Raya 106,. Sebuah bangunan tempat pemondokan bagi pelajar maupun mahasiswa. Sekarang gedung ini dikenal dengan Gedung Sumpah Pemuda


Tambahan

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Abdul Muthalib Sangadji
Purnama Wulan
Abdul Rachman
Raden Soeharto
Abu Hanifah
Raden Soekamso
Adnan Kapau Gani
Ramelan
Amir (Dienaren van Indie)
Saerun (Keng Po)
Anta Permana
Sahardjo
Anwari
Sarbini
Arnold Manonutu
Sarmidi Mangunsarkoro
Assaat
Sartono
Bahder Djohan
S.M. Kartosoewirjo
Dali
Setiawan
Darsa
Sigit (Indonesische Studieclub)
Dien Pantouw
Siti Sundari
Djuanda
Sjahpuddin Latif
Dr.Pijper
Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
Emma Puradiredja
Soejono Djoenoed Poeponegoro
Halim
R.M. Djoko Marsaid
Hamami
Soekamto
Jo Tumbuhan
Soekmono
Joesoepadi
Soekowati (Volksraad)
Jos Masdani
Soemanang
Kadir
Soemarto
Karto Menggolo
Soenario (PAPI & INPO)
Kasman Singodimedjo
Soerjadi
Koentjoro Poerbopranoto
Soewadji Prawirohardjo
Martakusuma
Soewirjo
Masmoen Rasid
Soeworo
Mohammad Ali Hanafiah
Suhara
Mohammad Nazif
Sujono (Volksraad)
Mohammad Roem
Sulaeman
Mohammad Tabrani
Suwarni
Mohammad Tamzil
Tjahija
Muhidin (Pasundan)
Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
Mukarno
Wilopo
Muwardi
Wage Rudolf Soepratman
Nona Tumbel
Catatan :
1. Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu”Indonesia Raya”
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie

My Hamster

Laba-Labaku

Ikanku hehehe...

Waktu/Time

Pengunjung

Pages